Hasilkan CODE128 BarCode menggunakan Python
Buat Gambar BarCode melalui aplikasi Python Anda tanpa menginstal perangkat lunak lain.
Untuk pengembang, yang mencoba membuat gambar barcode CODE128 khusus melalui aplikasi Python, Aspose.Total for Python via .NET API dapat membantu mengotomatiskan proses pembuatan barcode dalam berbagai warna atau ukuran sesuai kebutuhan bisnis. Ini adalah paket lengkap dari berbagai API yang menangani berbagai format serta kode batang 1D, 2D, dan Pos. API Aspose.BarCode for Python via .NET yang merupakan bagian dari paket Aspose.Total for Python via .NET memudahkan proses pembuatan ini. Selain itu, pengembang dapat dengan mudah menyesuaikan dan menyesuaikan tampilan semua elemen kode batang, termasuk warna batang, batas, latar belakang, dan keterangan teks serta pemosisiannya.
Cara Menghasilkan Kode Batang CODE128 dengan Python
- Gunakan objek kelas BarcodeGenerator dengan jenis pengkodean yang relevan
- Tetapkan parameter yang relevan seperti lokasi dan dimensi
- Simpan menggunakan metode save() dengan melewati jalur gambar yang relevan dan ketik seperti BarCodeImageFormat.PNG
Persyaratan Penciptaan
- Untuk pembuatan barcode CODE128, diperlukan Python 3.5 atau yang lebih baru
- Referensi API dalam proyek langsung dari PyPI ( Aspose.BarCode )
- Atau Gunakan perintah pip berikut
pip install aspose-barcode-for-python-via-net
- Selain itu, OS berbasis Microsoft Windows atau Linux (lihat lebih lanjut untuk BarCode )
Hasilkan Kode Batang Simbologi CODE128 dengan Python
Mengeksplorasi Pembuat Kode Batang Opsi dengan Python
Apa CODE128 Barcode
Kode 128 adalah simbologi barcode linier populer yang banyak digunakan dalam industri manufaktur, logistik, dan kesehatan. Ini dikembangkan pada tahun 1981 oleh organisasi Produsen Identifikasi Otomatis (AIM) sebagai kode batang kepadatan tinggi yang mampu menyandikan data dalam jumlah besar. Kode 128 dapat menyandikan semua 128 karakter ASCII, termasuk huruf, angka, dan simbol, menjadikannya alat serbaguna dan ampuh untuk penyandian data. Ini menggunakan tiga set kode (A, B, dan C) untuk mewakili berbagai jenis karakter, termasuk huruf besar, huruf kecil, dan karakter khusus. Salah satu fitur utama Kode 128 adalah pengkodean dengan kepadatan tinggi. Itu dapat menyandikan hingga 106 karakter alfanumerik dalam satu kode, menjadikannya alat yang berguna untuk aplikasi di mana sejumlah besar data perlu dikodekan dalam ruang kecil. Kode 128 juga menyertakan mekanisme deteksi dan koreksi kesalahan bawaan, yang memastikan bahwa data dibaca dan dikirim secara akurat. Ini menggunakan digit periksa untuk memverifikasi integritas data dan dapat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang disebabkan oleh kerusakan atau distorsi pada kode.