Kenali ISMN BarCode menggunakan Python

Pindai Gambar BarCode melalui aplikasi Python Anda tanpa menginstal perangkat lunak lain.

 

Untuk pengembang, yang mencoba memindai gambar barcode ISMN khusus melalui aplikasi Python, Aspose.Total for Python via .NET API dapat membantu mengotomatiskan proses pembacaan dan pengenalan barcode dalam berbagai warna atau ukuran sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ini adalah paket lengkap dari berbagai API yang menangani berbagai format serta kode batang 1D, 2D, dan Pos. API Aspose.BarCode for Python via .NET yang merupakan bagian dari paket Aspose.Total for Python via .NET memudahkan proses pemindaian ini. Selain itu, pengembang dapat menyesuaikan parameter mesin pengenalan untuk mengaktifkan pemindaian barcode cepat atau meningkatkan akurasi pembacaan.

Cara Mengenali ISMN BarCode dengan Python

  • Gunakan objek kelas BarCodeReader dengan DecodeType.AllSupportedTypes sebagai parameter
  • Dengan menelepon read_bar_codes() untuk mendapatkan semua kode ISMN
  • Ulangi semua hasil untuk mencetaknya

Persyaratan Pengakuan

  • Untuk pemindaian Kode Batang ISMN, diperlukan Python 3.5 atau yang lebih baru
  • Referensi API dalam proyek langsung dari PyPI ( Aspose.BarCode )
  • Atau Gunakan perintah pip berikut pip install aspose-barcode-for-python-via-net
  • Selain itu, OS berbasis Microsoft Windows atau Linux (lihat lebih lanjut untuk BarCode )
 

Kenali Kode Batang Simbologi ISMN dengan Python

 

Mengeksplorasi Pemindai Kode Batang Opsi dengan Python

Pindai AUSTRALIAPOSTe (Australia Post Code)
Pindai AZTECe (Aztec 2D Barcode)
Pindai CODE128e (Code 128)
Pindai CODE16Ke (Code 16K Barcode)
Pindai CODE32e (CODE 32 Barcode)
Pindai CODE39e (Code 39 Standard)
Pindai CODE93e (Code 93 Standard)
Pindai CODEBLOCKe (CodablockF Barcode)
Pindai DATABARe (GS1 DataBar (Reduced Space Symbology))
Pindai DATALOGIC2OF5e (Datalogic 2 of 5 Barcode)
Pindai DATAMATRIXe (Data Matrix Code)
Pindai DEUTSCHEPOSTe (Deutsche Post Leitcode)
Pindai DOTCODEe (DotCode 2D Barcode)
Pindai DUTCHKIXe (Dutch KIX Barcode)
Pindai EANe (European Article Number)
Pindai IATA2OF5e (IATA 2 of 5 Barcode)
Pindai INTERLEAVED2OF5e (Interleaved 2 of 5 Barcode)
Pindai ISBNe (International Standard Book Number)
Pindai ISMNe (International Standard Music Number)
Pindai ISSNe (International Standard Serial Number)
Pindai ITALIANPOST25e (ItalianPost25 Code)
Pindai ITFe (Interleaved 2 of 5 (ITF))
Pindai MATRIX2OF5e (Matrix 2 of 5 Barcode)
Pindai ONECODEe (USPS 4-State Customer Barcode)
Pindai PDF417e (PDF417 Code)
Pindai POSTNETe (POSTNET)
Pindai QRe (Quick Response Code)
Pindai RM4SCCe (Royal Mail 4-State Customer Code)
Pindai SINGAPOREPOSTe (Singapore Post QR Code)
Pindai STANDARD2OF5e (Code 25 Interleaved)
Pindai SWISSPOSTPARCELe (Swiss Post Parcel Code)
Pindai UPCe (UPC Code)

Apa ISMN Barcode

Kode batang Nomor Musik Standar Internasional (ISMN) adalah jenis kode batang yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak publikasi musik cetak. Seperti kode batang ISBN untuk buku, kode batang ISMN menyediakan pengidentifikasi unik untuk setiap terbitan yang dapat digunakan untuk pengelolaan inventaris, pelacakan penjualan, dan tujuan lainnya. Sistem ISMN dikelola oleh International ISMN Agency, yang merupakan divisi dari International Federation of the Phonographic Industry (IFPI). Barcode ISMN terdiri dari 13 digit yang terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama adalah awalan tetap yang mengidentifikasi sistem ISMN, diikuti dengan awalan penerbit yang mengidentifikasi penerbit publikasi musik. Bagian ketiga adalah nomor item unik yang mengidentifikasi publikasi tertentu, dan bagian keempat adalah digit cek yang digunakan untuk memverifikasi keakuratan kode batang. Barcode ISMN biasanya dicetak di sampul belakang publikasi musik, bersama dengan informasi relevan lainnya seperti judul, komposer, dan pemain. Saat dipindai, kode batang dapat digunakan untuk mengidentifikasi publikasi dengan cepat dan akurat, yang penting untuk mengelola inventaris dan penjualan. Salah satu keunggulan utama kode batang ISMN adalah universalitasnya. Sistem ISMN digunakan di seluruh dunia dan diakui oleh penerbit, pengecer musik, dan pemangku kepentingan lainnya dalam industri musik. Hal ini menjadikan kode batang ISMN sebagai alat penting untuk melacak dan mengelola publikasi musik lintas batas dan kelompok bahasa.